## Ahmad Sahroni: Kontroversi “Tolol” dan Kabar Kepergian ke Singapura – Politikus NasDem di Bawah Sorotan
**Jakarta, 30 Agustus 2025** – Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, kembali menjadi perbincangan hangat publik menyusul pernyataannya yang kontroversial. Ucapannya yang menuding masyarakat sebagai “tolol” karena menuntut pembubaran DPR telah memicu gelombang kritik dari berbagai elemen masyarakat. Situasi semakin memanas dengan beredarnya kabar bahwa pengusaha yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Tanjung Priok” ini telah meninggalkan Indonesia dan pergi ke Singapura. Benarkah ia “kabur”? Mari kita telusuri lebih dalam profil dan perjalanan karir Ahmad Sahroni, serta kontroversi terbaru yang menimpanya.
**Dari Sopir Bajaj hingga Wakil Ketua Komisi III DPR**
Lahir di Jakarta pada 8 Agustus 1977, Ahmad Sahroni mengawali hidupnya dari keluarga sederhana di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ayahnya seorang sopir bajaj dan ibunya berjualan kue. Kondisi ekonomi yang kurang beruntung memaksanya untuk bekerja keras sejak usia muda. Kisah hidupnya yang inspiratif dimulai dari pekerjaan-pekerjaan sederhana, seperti pencuci mobil dan sopir pribadi. Dari hasil jerih payah dan ketekunannya menabung, ia mampu merintis usaha sendiri.
Dunia otomotif menjadi batu loncatan kesuksesannya. Sahroni memulai dengan mendirikan perusahaan jasa transportasi dan event organizer, sebelum akhirnya merambah ke bisnis perkapalan yang kemudian menjadi kunci kesuksesan finansialnya. Keberhasilannya di dunia bisnis ini melambungkan namanya hingga menjadi salah satu pengusaha ternama di Indonesia, memberikannya kemampuan finansial yang membuatnya dikenal dengan gaya hidup mewah.
**Karier Politik yang Moncer**
Keberhasilan di dunia bisnis kemudian mengantarkan Sahroni ke dunia politik. Pada Pemilu 2014, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III melalui Partai NasDem. Keberhasilannya ini berulang pada Pemilu 2019, dan saat ini ia menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, yang membidangi hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan. Posisi ini menunjukkan pengaruh dan kekuasaan yang dimilikinya di ranah politik nasional.
**Gaya Hidup Mewah dan Julukan “Crazy Rich Tanjung Priok”**
Selain dikenal dengan kiprahnya di dunia politik, Sahroni juga terkenal dengan gaya hidup mewahnya. Koleksi mobil sport dan motor mewahnya seringkali menjadi sorotan media dan publik. Hal inilah yang membuatnya dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok”, julukan yang melekat erat dengan namanya. Namun, di tengah kemewahan tersebut, kontroversi selalu menyertainya.
**Kontroversi Pernyataan “Tolol” dan Isu Kabur ke Singapura**
Pernyataan kontroversial yang menyebut masyarakat “tolol” jika menuntut pembubaran DPR telah memancing reaksi keras dari berbagai kalangan. Pernyataan tersebut dianggap tidak etis dan menunjukkan sikap kurang menghargai aspirasi rakyat. Situasi semakin memanas dengan munculnya kabar bahwa Sahroni telah pergi ke Singapura setelah pernyataannya viral. Kabar ini telah memicu spekulasi dan menimbulkan pertanyaan tentang kebenarannya. Apakah ia benar-benar “kabur” atau hanya perjalanan biasa? Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Ahmad Sahroni sendiri terkait isu kepergiannya ke Singapura.
Kejadian ini menambah daftar panjang kontroversi yang pernah membelit Ahmad Sahroni sepanjang karir politiknya. Publik menantikan klarifikasi resmi dari yang bersangkutan terkait pernyataannya dan isu kepergiannya ke Singapura. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya etika dan tanggung jawab bagi seorang figur publik dalam menyampaikan pendapat dan bertindak.
**Kata Kunci:** Ahmad Sahroni, NasDem, DPR RI, Crazy Rich Tanjung Priok, Kontroversi, Singapura, Politik Indonesia, Pemilu, Komisi III DPR.