## Donald J. Trump: Kisah Sukses Seorang Pebisnis dan Presiden Amerika Serikat
Donald J. Trump merupakan sosok yang melambangkan kisah sukses khas Amerika. Sepanjang hidupnya, ia konsisten menetapkan standar keunggulan dalam dunia bisnis dan kewirausahaan, terutama di sektor properti, olahraga, dan hiburan. Kesuksesan di kehidupan pribadinya ini kemudian diteruskannya ke ranah politik dan pelayanan publik. Yang menakjubkan, ia memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat pada percobaan pertama kalinya terjun ke dunia politik.
Lulusan Wharton School of Finance, University of Pennsylvania, Trump mengikuti jejak ayahnya di dunia pengembangan properti, menorehkan namanya di New York City. Nama Trump pun segera menjadi sinonim dengan alamat-alamat paling bergengsi di Manhattan, dan selanjutnya, di seluruh dunia.
Selain seorang pebisnis ulung, Trump juga merupakan penulis yang sukses. Ia telah menulis lebih dari empat belas buku terlaris, dengan buku pertamanya, *The Art of the Deal*, dianggap sebagai karya klasik bisnis.
Trump mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden pada 16 Juni 2015. Kemudian, ia menerima nominasi Partai Republik untuk Presiden Amerika Serikat pada Juli 2016, setelah mengalahkan 17 kandidat lainnya dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik.
Pada 8 November 2016, Trump terpilih sebagai Presiden dengan kemenangan telak di Electoral College terbesar bagi kandidat Partai Republik dalam 28 tahun. Ia memenangkan lebih dari 2.600 wilayah di seluruh Amerika Serikat, jumlah terbanyak sejak Presiden Ronald Reagan pada tahun 1984. Ia juga meraih suara lebih dari 62 juta warga Amerika, jumlah terbanyak yang pernah diraih kandidat Partai Republik.
Selama masa jabatan pertamanya, Presiden Trump telah menghasilkan prestasi-prestasi historis, meskipun menghadapi kebuntuan partisan di Washington D.C., serta perlawanan dari kelompok kepentingan khusus dan “Establishment” Washington. Di antaranya, ia berhasil meloloskan pemotongan pajak dan regulasi yang memecahkan rekor, mencapai kemandirian energi, mengganti NAFTA dengan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), menginvestasikan $2 triliun untuk membangun kembali militer secara menyeluruh, meluncurkan Angkatan Luar Angkasa (Space Force), menghancurkan kekhalifahan ISIS, mencapai terobosan besar untuk perdamaian di Timur Tengah, meloloskan reformasi Urusan Veteran yang paling signifikan dalam setengah abad, mengangkat lebih dari 250 hakim federal, termasuk 2 Hakim Agung, menandatangani Undang-Undang Reformasi Peradilan Pidana bipartisan, menurunkan harga obat-obatan, melindungi program Medicare dan Social Security, serta mengamankan perbatasan negara.
Untuk mengatasi pandemi global COVID-19, Presiden Trump meluncurkan mobilisasi nasional terbesar sejak Perang Dunia II. Pemerintahan Trump memberlakukan paket bantuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika, menciptakan sistem pengujian paling canggih di dunia, mengembangkan perawatan medis efektif untuk menyelamatkan jutaan nyawa, dan meluncurkan Operasi Warp Speed untuk mengirimkan vaksin dalam waktu singkat dan mengalahkan virus tersebut.
Presiden Trump dan istrinya, Melania, memiliki seorang putra, Barron. Trump juga memiliki empat anak dewasa, Don Jr., Ivanka, Eric, dan Tiffany, serta 10 cucu.
**Pelajari lebih lanjut tentang Ibu Negara Melania Trump di sini.** (Tambahkan link ke halaman Melania Trump jika tersedia)
**Kata Kunci:** Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, Kisah Sukses, Pebisnis, Politik, Wharton School, The Art of the Deal, Pemilihan Presiden, COVID-19, USMCA, Reformasi Peradilan Pidana.
