Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Internasional – merdeka.com

## Kerusuhan Nasional: Respons Pemerintah, Tokoh Publik, dan Dampaknya terhadap Masyarakat

Indonesia baru-baru ini dilanda gelombang kerusuhan yang meluas, mengakibatkan kerusakan properti, penjarahan, dan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Insiden yang terjadi sejak Sabtu malam, 30 Agustus 2025, memicu reaksi beragam dari pemerintah, tokoh publik, dan organisasi masyarakat. Artikel ini akan mengulas secara rinci peristiwa yang terjadi, respon yang diberikan, serta dampaknya terhadap berbagai sektor kehidupan.

**Insiden Kerusuhan dan Kerusakan Properti:**

Salah satu peristiwa yang menyita perhatian publik adalah aksi massa yang meluap di depan kediaman beberapa tokoh publik. Rumah megah berwarna putih milik [Nama pemilik rumah, jika diketahui] ditemukan dicoret-coret, mencerminkan amarah dan frustrasi yang meluap di tengah masyarakat. Situasi serupa juga terjadi di kediaman Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, yang mengakibatkan kekhawatiran akan keselamatan mereka. Yang paling mengkhawatirkan adalah penjarahan yang terjadi di kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Minggu dini hari (31/8) pukul 02.00 WIB. Insiden ini menjadi bukti nyata dari meluasnya dampak kerusuhan. Selain itu, kerumunan warga yang marah juga terlihat berkumpul di depan rumah Sharoni.

**Respon Pemerintah dan Tokoh Publik:**

Presiden Prabowo Subianto, melalui juru bicaranya Yahya Cholil Staquf, telah menyampaikan harapan agar organisasi masyarakat Islam berperan aktif dalam meredam situasi dan mengembalikan ketertiban. Permohonan ini muncul di tengah informasi bahwa Presiden akan melakukan perjalanan resmi ke Tiongkok. Presiden juga tampak memberikan jaminan kehidupan keluarga Affan Kurniawan melalui sebuah video yang dibagikan Raffi Ahmad. Lebih lanjut, Nasaruddin, yang mengaku diutus Presiden Prabowo Subianto, mengunjungi rumah duka keluarga Abay untuk menyampaikan belasungkawa.

Sementara itu, beberapa tokoh publik memberikan respons yang beragam. Uya Kuya dan Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan dan tindakan mereka yang sebelumnya dinilai menyinggung masyarakat. Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari kepengurusan partai karena pernyataan mereka yang dianggap memicu kemarahan publik. Adies Kadir bahkan dipecat dari keanggotaan dan dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan DPR.

**Dampak Kerusuhan dan Upaya Penanganan:**

Kerusuhan ini telah menimbulkan dampak yang luas. Meninggalnya Rheza di RSUP Dr. Sardjito sekitar pukul 07.00 WIB menambah keprihatinan atas situasi yang terjadi. Ratusan santri dan kiai pondok pesantren se-Jombang menggelar Doa Bersama Jombang, mendoakan ketenteraman bangsa dan meminta kasus Affan Kurniawan diusut tuntas. Pesan Gus Salam dalam doa bersama ini tentu menjadi sorotan tersendiri.

Di sektor lain, penutupan sementara fitur live TikTok oleh pihak TikTok sendiri menimbulkan dampak bagi UMKM. Menkominfo Meutya Hafid berharap penutupan ini tidak berlangsung lama. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara mengejutkan mendukung aksi mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, menekankan pentingnya demokrasi yang damai. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memimpin pelepasan Patroli Gabungan Surabaya skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga perlu mengklarifikasi isu mengenai pengunduran diri Sri Mulyani dari kabinet, termasuk isu pertemuan rahasia di Hambalang.

**Inisiatif Positif di Tengah Krisis:**

Di tengah situasi yang sulit, beberapa inisiatif positif muncul. PLN Indonesia Power meluncurkan program inovasi sosial ‘Gajah Mungkur’ untuk mengatasi sedimentasi, sampah, dan stunting di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Kolaborasi perusahaan tambang dan petani di Kutai Kartanegara mengubah lahan produktif eks tambang menjadi sawah subur, sebuah model solusi ketahanan pangan yang patut diacungi jempol. Suksesnya Kaltim Expo 2025 dengan transaksi mencapai Rp7 miliar menunjukkan potensi besar UMKM Kaltim. Pemerintah Kabupaten Kapuas juga mengoptimalkan Gerakan Percepatan Tanam Padi untuk swasembada pangan Kalteng.

**Catatan Tambahan:**

Artikel ini juga menyoroti beberapa berita lain yang tidak secara langsung terkait dengan kerusuhan, namun tetap relevan dengan situasi terkini. Ini termasuk kisah sukses UMKM Shopee, tips kecantikan dan kesehatan, serta informasi mengenai promosi ShopeePay. Terakhir, berita mengenai pernyataan tegas Nicholas Saputra tentang insiden mobil rantis Brimob, masalah hukum Fachri Albar, dan perayaan ulang tahun Sarwendah juga turut diulas. Kabar rencana pernikahan Anwar Sanjaya (Anwar BAB) menambah sedikit warna di tengah situasi yang tegang.

**Kata kunci:** Kerusuhan Indonesia, Kerusuhan 2025, Prabowo Subianto, Sri Mulyani, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Yahya Cholil Staquf, Demo, Aksi Massa, Kerusakan Properti, Penjarahan, UMKM, Ketahanan Pangan, Politik Indonesia, Berita Indonesia

**Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.**